Sabtu, 17 Januari 2009

Konsep jihad, sebagai doktrin kebanggaan umat Islam


Tiga minggu sudah berbagai media massa selalu menjadikan berita penyerangan israel ke Gaza sebagai "headline", memang peristiwa yang terjadi di palestina sekarang menyita perhatian dunia internasional, bagiaman tidak? peperangan yang sudah memasuki minggu ke-4 ini telah banyak menelan koraban, tak kurang dari seribu nyawa rakyat palestina yang melayang menjadi simbol betapa kejamnya agresi "anjing-anjing" Israel (sebut saja begitu, karena memang mereka seperti "anjing", bahkan tidak lebih mulia dari anjing). Sekan tak peduli dengan kecaman dari hampir seluruh Negara di seluruh dunia, mereka terus saja membombardir dan menghancurkan setiap jengkal tanah suci paletina dan segala isinya.

Namun, disamping itu, perlawanan dan semangat para pejuang HAMAS tak pernah surut, bahkan di sampai detik ini, "anjing-anjing" Israel tak pernah berhasil melancarkan serangan daratnya, apalagi menguasai jalur Gaza, padahal peralatan yang mereka (Israel) miliki sangat berbanding terbalik dengan apa yang dimiliki oleh para pejuang HAMAS, yang hanya memiliki beberapa jenis roket saja.

Seribu empat ratus tahun lebih yang lalu, Baginda Rasul sebagai pembawa risalah Islam, telah memperkenalkan sebuah konsep dan doktrin yang luar biasa dari Tuhannya kepada umat muslim, yakni "konsep jihad", yang membawa efek yang luar biasa bagi perkembangan dakwah Islam dan perluasan wilayah pada masa itu, "konsep jihad" menawarkan sebuah janji dan imbalan yang sangat besar bagi orang-orang yang mau melakukannya, yang tidak sama sakali bisa diukur dengan jumlah materi, seberapa besarpun itu. Jihad merupakan "jalan pintas" bagi seorang muslim untuk meraih apa yang menjadi tujuan setiap manusia, -surga- puncak segala kenikmatan yang tidak ada barometernya di dunia ini. tak heran jika kita membaca sejarah Khalid bin Walid, seorang kesatria yang luar biasa, yang sepanjang hidupnya banyak dihabiskan di medan pertempuran demi membela agama mulia yang dianutnya, Islam. beliau selalu berdoa' agar mati dalam pertempuran, dan tak kurang dari tujuh puluh dua (72) bekas sayatan pedang terdapat pada seluruh bagian depan tubuhnya, sebagai ikhtiyar dari doa'nya sebagia syuhada yang mati  di dalam medan pertempuran. Namun Allah SWT berkehendak lain, beliau meninggal di atas pembaringannya. dan masih banyak lagi ribuan kisah serupa, "konsep jihad" ini adalah merupakan sebuah doktrin luar biasa, yang berefek sangat dahsyat bagi perkembangan dan kejayaan islam sampai detik ini dan sampai matahari tak lagi bersinar. benar sekali, apa yang terdapat dalam tulisan dalam foto di atas "jihad is our way", karena memang begitulah salah satu dari semboyan kita "al-jihadu sabiluna", jihad adalah jalan kami. konsep ini harus terus dilestarikan, karena konsep ini merupakan kebanggaan umat Islam, dan islam pasti berjaya dan akan terus berjaya dengan JIHAD. 

Mati di jalan Allah adalah merupakan cita-cita serta perbuatan paling mulia, dan "Syahid" adalah merupakan pangkat paling tinggi, tak ada satu pangkat pun di dunia ini yang dapat menandinginya. ribuan rakyat palestina akhir-akhir ini telah mendapatkan pangkat tersebut, dan masih terdapat jutaan orang (mudah-mudahan kita termasuk di dalamnya) yang bercita-cita dan akan segera meraihnya.

"dan janganlah sekali-kali kalian mengira bahwasannya orang yang mati di jalan Allah itu telah mati, sebagaimana yang kalian kira. bahkan mereka hidup di sisi Rabb-nya dan diberikan banyak kenikmtan di dalamnya" rasanya ayat Al-Qur'an ini sudah cukup memberikan alasan mengapa jutaan orang rela "menyetorkan nyawa" dalam medan pertempuran membela Islam. bahkan ribuan orang telah rela meledakkan dirinya sendiri demi kejayaan Islam. dan mengapa kita masih sering menganggap perbuatan tersebut merupakan perbuatan konyol??tidakkah cukup janji yang Allah berikan dalam Ayat di atas?dan yang terpenting, kapankah kita akan segera meraih syahid, pangkat paling tinggi di sisi Allah SWT??

Ketahuilah, bahwasannya "anjing-anjing" itu tak mungkin mampu dan tak akan pernah mampu menguasai tanah palestina, "anjing-anjing" itu hanyalah para pengecut yang tak akan pernah berani menghadapi dan meluluh lantahkan semangat para pejuang HAMAS. Dalam pertempuran antara "anjing-anjing" israel dan para pejuang HAMAS memiliki perbedaan yang amat mendasar, dalam pertempurannya, para pejuang HAMAS akan sangat merasa bangga dan terhormat jika dapat mati di dalam medan pertempuran, bahkan itu menjadi tujuan utama dari pada meraih sebuah kemenangan. Namun tidak demikian dengan tentara israel, yang selalu coba berusaha untuk menyelamatkan nyawanya dan berlindung di balik tank-tank serta tameng-tameng yang terbuat dari baja.

dan kalian para manusia "berkepala anjing", apakah kalian berpikir para pejuang kami dan keluarganya merasakan kesedihan dengan sebuah kematian, seperti apa yang kalian rasakan??? tunggulah giliran kami yang akan memporak-porandakan isi perut dan kepala kalian dengan bom-bom yang melekat pada tubuh kami, akan kami sebarkan kesedihan dan luka dalam hidup kalian. Dan Palestina tak akan pernah jatuh ke tangan-tangan "anjing" pengecut seperti kalian.